Pers di Indonesia telah melewati masa panjang. Jauh sebelim republik ini berdiri media massa telah ada dan para pelopornya adalah para pemuda yang ikut serta dalam perjuangan kemerdekaan. Majalah Pujangga Baru, Pelita, Indonesia Raya, Suluh Indonesia digerakkan oleh anak-anak muda republik ini. Hampir dari semua pendiri pers adalah generasi muda pada masanya mulai Soekarno, Hatta, Tan Malaka, Tirto Adhi Suryo, dan lain-lain.
Ketika pers berkembang pers anak muda kian khusus lagi. Media-media gaya hidup kian menjamur dan semakin sedikit media untuk anak muda masih terus mempertahankan mutu jurnalistiknya. Lihat saja Hai, Aneka, dan lain-lain. Selama saya di Jogja saya menemukan sevuah media yang bisa menyatukan mutu jurnalistik, ilmu penbgetahuan dan budaya urban dalam tampilan sederhana dan indah. Media ini menyatukan sains, fashion, piknik, foto, musik, dengan liputan yang enak dibaca sambil minum kopi. Berita global juga ienak disimak dan cukup komprehensif. Media itu adalah Jogja Review dengan semboyannya yang khas Jogja Bukan Sekedar Melihat. Silahkan dilihat semoga bermanfaat. Maju terus anak muda Jogja dan Indonesia.
Read more ...
Ketika pers berkembang pers anak muda kian khusus lagi. Media-media gaya hidup kian menjamur dan semakin sedikit media untuk anak muda masih terus mempertahankan mutu jurnalistiknya. Lihat saja Hai, Aneka, dan lain-lain. Selama saya di Jogja saya menemukan sevuah media yang bisa menyatukan mutu jurnalistik, ilmu penbgetahuan dan budaya urban dalam tampilan sederhana dan indah. Media ini menyatukan sains, fashion, piknik, foto, musik, dengan liputan yang enak dibaca sambil minum kopi. Berita global juga ienak disimak dan cukup komprehensif. Media itu adalah Jogja Review dengan semboyannya yang khas Jogja Bukan Sekedar Melihat. Silahkan dilihat semoga bermanfaat. Maju terus anak muda Jogja dan Indonesia.